Ibu, ibu, ibu, ayah.
Menyungging senyum di awal perjalananku. Sempurna. #puisimalam
Jatuh cinta padamu dengan sempurna membuat aku tergopoh gopoh mengejarmu hingga ke seberang langit. Ibu.#puisimalam
Tak ada yang
melebihi kerasnya perjuanganmu menyungging asaku setinggi ini. Hingga jelang
pagi. Tanpa tersudahi. #puisimalam
Tak henti berdiri
hentakkan angin surgawi pada kami demi siapkan istana beserta pelangi di
sisi-Nya, ibu. #puisimalam
Bidadariku lebih
dari sekedar embun, yang terkadang sejuknya terkalahkan asap perantara
keganasan manusia. Ibu. #puisimalam
Melihat betapa
sempurna kehidupan laksana buih yang bernyanyi tanpa tuntunan. Bersamamu ibu,
sungguh pilihan rupawan. #puisimalam
Telah kusempurnakan
kau di dalam ingatan, dengan mengenangmu semampu yang nafas hembusan. #puisimalam
Sampai detik ini
cerita kita belum sempurna, karena masih ada duka dalam setiap kata dan tawa
yang kita simpan. #puisimalam
Egomu menuntut sempurna. Berharap
aku melengkap. Dan jatahnya manusia bercelah. Aku bukan makhluk-Nya yg tanpa
salah. #puisimalam
Berandai laut tak
pernah berombak dan bumi selalu dapat dipijak. Sempurnalah sang pengecut
mengukir harap. #puisimalam
Cerita kita memang
tak sempurna, tak luput dari luka. Tapi kita memilih bahagia, mencari makna
dibalik setiap rasa. #puisimalam
Melihat sisa malam
yang perlahan terjamah kehangatan mentari adalah sajian sempurna bagi pemburu
subuh. #puisimalam
Kau coba mengungkap
sebulir cinta yang tersemat lengkap, meski sekali pun tak pernah pernah
berujung sempurna. #puisimalam
Waktu akan
sempurnakan kita yang bersabar melintasi jarak, belajar percaya dan tak henti
berharap. #puisimalam
Namamu adalah aksara
yang menggenapi bait-bait rindu. Menyebut namamu adalah kesempurnaan bait
puisiku. #puisimalam
Cinta serupa bumi
yang bulat sempurna. Kamu boleh pergi sejauh apapun, namun kembalilah lagi
tanpa kuminta. #puisimalam
Balutan kasihmu
menghangatkan dengan sempurna dan membesarkanku dengan cinta tak bercela. Ibu
trimakasih. #puisimalam
Betapa sempurnanya
kau, Ibu. Sampai senja iri melihat sosokmu. Debur ombak merengkuh kecantikanmu
sejati. #puisimalam
Hujan tak sempurna
tanpa ada pelangi sehabisnya. Tiga warna yang membias langit bersanding,
indahnya tiada banding. #puisimalam
Aku bernafas melalui
celah detakan jantungmu. Jantung yang berdetak dengan sempurna karena-Nya. #puisimalam
Kupu-kupu menjadi
sempurna setelah ulat buruk selamat ditikam sepi, dalam kurungan kepongpong
bisu! #puisimalam
Aku sungguh menanti
senja menjadi bahtera malam, ketika ufuk petang bersinar temaram, kesempurnaan
drama alam. #puisimalam
Jangan kau lari
dalam sendu. Berteduh di ungunya senja-rindu ini akan sempurna jika kita coba
memperkosa waktu. #puisimalam
Kami
perempuan-perempuan yang dihadang oleh komedi tanpa tawa. Maka terbahaklah
kami, karena komedi itu sempurna. #puisimalam
Matamu, tujuh lapis
warna pelangi yang tersusun rapi, melingkari bundaran sempurna pada kedua pipi,
tanpa spasi. #puisimalam
Akan kupastikan
berapa panjangnya malam sebelum pagi menggunting ujungnya barangkali mimpiku
lebih panjang. #puisimalam
Jatuh cinta padamu dengan sempurna membuat aku tergopoh gopoh mengejarmu hingga ke seberang langit. Ibu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
I'd like to know your opinion :)