Kamis, 17 Januari 2013

Sempurna #puisimalam

Ibu, ibu, ibu, ayah. Menyungging senyum di awal perjalananku. Sempurna. #puisimalam

Tak ada yang melebihi kerasnya perjuanganmu menyungging asaku setinggi ini. Hingga jelang pagi. Tanpa tersudahi. #puisimalam

Tak henti berdiri hentakkan angin surgawi pada kami demi siapkan istana beserta pelangi di sisi-Nya, ibu. #puisimalam

Bidadariku lebih dari sekedar embun, yang terkadang sejuknya terkalahkan asap perantara keganasan manusia. Ibu. #puisimalam

Melihat betapa sempurna kehidupan laksana buih yang bernyanyi tanpa tuntunan. Bersamamu ibu, sungguh pilihan rupawan. #puisimalam

Telah kusempurnakan kau di dalam ingatan, dengan mengenangmu semampu yang nafas hembusan. #puisimalam

Sampai detik ini cerita kita belum sempurna, karena masih ada duka dalam setiap kata dan tawa yang kita simpan. #puisimalam

Egomu menuntut sempurna. Berharap aku melengkap. Dan jatahnya manusia bercelah. Aku bukan makhluk-Nya yg tanpa salah. #puisimalam

Berandai laut tak pernah berombak dan bumi selalu dapat dipijak. Sempurnalah sang pengecut mengukir harap. #puisimalam

Cerita kita memang tak sempurna, tak luput dari luka. Tapi kita memilih bahagia, mencari makna dibalik setiap rasa. #puisimalam

Melihat sisa malam yang perlahan terjamah kehangatan mentari adalah sajian sempurna bagi pemburu subuh. #puisimalam

Kau coba mengungkap sebulir cinta yang tersemat lengkap, meski sekali pun tak pernah pernah berujung sempurna. #puisimalam

Waktu akan sempurnakan kita yang bersabar melintasi jarak, belajar percaya dan tak henti berharap. #puisimalam

Namamu adalah aksara yang menggenapi bait-bait rindu. Menyebut namamu adalah kesempurnaan bait puisiku. #puisimalam

Cinta serupa bumi yang bulat sempurna. Kamu boleh pergi sejauh apapun, namun kembalilah lagi tanpa kuminta. #puisimalam

Balutan kasihmu menghangatkan dengan sempurna dan membesarkanku dengan cinta tak bercela. Ibu trimakasih. #puisimalam

Betapa sempurnanya kau, Ibu. Sampai senja iri melihat sosokmu. Debur ombak merengkuh kecantikanmu sejati. #puisimalam

Hujan tak sempurna tanpa ada pelangi sehabisnya. Tiga warna yang membias langit bersanding, indahnya tiada banding. #puisimalam

Aku bernafas melalui celah detakan jantungmu. Jantung yang berdetak dengan sempurna karena-Nya. #puisimalam

Kupu-kupu menjadi sempurna setelah ulat buruk selamat ditikam sepi, dalam kurungan kepongpong bisu! #puisimalam

Aku sungguh menanti senja menjadi bahtera malam, ketika ufuk petang bersinar temaram, kesempurnaan drama alam. #puisimalam

Jangan kau lari dalam sendu. Berteduh di ungunya senja-rindu ini akan sempurna jika kita coba memperkosa waktu. #puisimalam

Kami perempuan-perempuan yang dihadang oleh komedi tanpa tawa. Maka terbahaklah kami, karena komedi itu sempurna. #puisimalam

Nampaknya senja begitu sempurna, untuk lukiskan siluet kerinduan. #puisimalam

Matamu, tujuh lapis warna pelangi yang tersusun rapi, melingkari bundaran sempurna pada kedua pipi, tanpa spasi. #puisimalam

Akan kupastikan berapa panjangnya malam sebelum pagi menggunting ujungnya barangkali mimpiku lebih panjang. #puisimalam

Jatuh cinta padamu dengan sempurna membuat aku tergopoh gopoh mengejarmu hingga ke seberang langit
. Ibu. #puisimalam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

I'd like to know your opinion :)